Padang Aro, jurnalsumatra.com – Dinas Kesehatan Solok Selatan, Sumatera Barat, mencatat 3.136 warga di daerah itu, yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayanan publik serta jamaah calon haji, sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama.
“Untuk dosis kedua sudah 2.098 orang dan vaksin yang tersisa saat ini sekitar 80 dosis yang akan disuntikkan besok di aula Sarantau Sasurambi kepada petugas pelayanan publik,” Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina di Padang Aro, Senin (3/5).
Dia menjelaskan, vaksin bagi tenaga kesehatan dosis pertama sudah 986 orang atau 100 persen dari target yang ditetapkan, sedangkan dosis kedua mencapai 814 orang.
untuk petugas pelayanan publik, katanya, penyuntikan dosis pertama sebanyak 2.132 orang dan dosis kedua 1.271 orang serta jamaah calon haji 18 orang dosis pertama serta 13 orang dosis kedua.
Dia menjelaskan, penyuntikan pada Selasa (4/5) kemungkinan yang terakhir di termen dua dan kembali dilanjutkan setelah Lebaran sebab persediaan vaksin di daerah itu telah habis.
Data pantauan COVID-19 di Solok Selatan, saat ini kasus positif COVID-19 sebanyak 838 orang, dengan perincian sembuh 698 orang, dalam perawatan atau isolasi 127 orang dan meninggal 13 orang.
Sementara spesimen yang telah diperiksa sebanyak 23.858 dengan total orang yang diperiksa RT PCR 18.221 orang dengan rasio positif atau positivity rate 4,59 persen.
Sebelumnya Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan semua aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten itu wajib disuntik vaksin COVID-19 untuk mencegah penularan.
Selain itu untuk mencegah penularan COVID-19 seluruh ASN di Solok Selatan dilarang mudik dan apabila ditemukan, maka kepolisian yang menjaga perbatasan akan memulangkannya.
“Pencegahan penularan COVID-19 bukan hanya tugas pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat, sehingga kita harus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan,” katanya.(anjas)
Komentar