oleh

Dinkes Kepri: Penggunaan ruang inap pasien COVID-19 capai 50 persen

Tanjungpinang, jurnalsumatra.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat penggunaan ruang inap rumah sakit untuk pasien COVID-19 di wilayah itu rata-rata mencapai 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan jumlah ruang inap di seluruh rumah sakit di wilayah itu sekitar 800 ruangan.

“Sejak April 2021, terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang cukup signifikan. Jika jumlah pasien terus bertambah hingga 100 persen dibanding April 2021, kondisi ruang inap tentu tidak mencukupi,” katanya.

Bisri mengungkapkan Batam memiliki 19 rumah sakit, empat rumah sakit belum terisi. Jumlah pasien COVID-19 di sebanyak 681 orang, 114 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di rumah sakit. Pasien di Batam paling banyak dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang.

Sementara jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang 294 orang, sebanyak 236 orang menjalani isolasi mandiri, 18 orang karantina di LPMP Kepri di Bintan, dan sisanya dirawat di RSUP Kepri, RSUD Tanjungpinang dan RSAL Tanjungpinang.

Di Kabupaten Karimun, jumlah pasien sebanyak 115 orang, terdiri dari 79 orang isolasi mandiri, dan 19 orang karantina terpadu di PKM Meral Barat. Sedangkan 16 orang dirawat di RSUD M Sani, satu orang di RSU Bhakti Timah.

Di Natuna, lanjutnya terdapat tiga pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Di Natuna terdapat RSUD Natuna dan RSAU dr Yuniani Wisma Karyani.

Jumlah pasien di Kabupaten Bintan sebanyak 149 orang, terdiri dari 132 orang menjalani isolasi mandiri, dan sembilan orang karantina di LPMP Kepri di Bintan. Sedangkan empat orang lainnya dirawat di RSUP Kepri, tiga orang dirawat di RSUD Bintan, dan satu orang dirawat di RSAL Tanjungpinang. Bintan juga memiliki RSUD Engku Haji Daud.

Di Kabupaten Lingga terdapat sembilan pasien COVID-19, delapan orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, sedangkan satu orang lainnya dirawat di RSUD Dabo. Di Lingga juga terdapat RSUD Encik Maryam.

Jumlah pasien COVID-19 di Kepulauan Anambas sebanyak 68 orang, 51 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, empat orang karantina di Matak Base dan empat orang lainnya karantina di SMP Air Nangak. Sedangkan empat orang pasien dirawat di RSUD Tarempa, dua oran pasien dirawat di RSUD Bergerak Jemaja dan tiga orang dirawat di RSUD Palmatak.

“Di Batam dan Tanjungpinang terdapat pasien tanpa gejala yang menjalani karantina di rumah sakit, karena khawatir menularkan kepada anggota keluarganya. Ini bagus, sepanjang ruang inap yang tersedia mencukupi,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed