Selain mendorong menuju industri hijau, sustainable textile juga memiliki potensi ekonomi yang perlu dimaksimalkan dengan rencana dan strategi yang baik.
“Potensi pengolahan limbah tekstil ini masih sangat luas, dan ini memerlukan upaya serta kerjasama dari banyak pihak untuk dapat membantu serta memanfaatkan potensi dari limbah-limbah tekstil menjadi produk baru yang memiliki nilai lebih serta ciri khas tersendiri,” kata Atma.
Pihaknya menyiapkan rencana dan strategi ke depan untuk berkontribusi dalam ekonomi sirkular, mulai dari pengembangan produk, pemberian edukasi tentang ekonomi sirkular, serta melalukan pendekatan kepada korporasi.
“Untuk itu, kami membutuhkan dukungan pemerintah, pelaku industri, dan juga masyarakat,” katanya pada webinar dengan tema “Sustainable Textile”, yang diselenggarakan Politeknik STTT Band.(anjas)
Komentar