oleh

ODGJ Mencapai 1086 Orang di Lahat

Lahat, jurnalsumatra.com – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat mencatat ada 1086 jumlah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bergentayangan di Lahat berdasarkan By name, By anddres (BNBA). Demikianlah disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat Taufik M Putra MKes melalui Kasi P2 PTM, Keswa dan Napza Farlian Fardan menyampaikan, kalau berdasarkan data pada tahun 2020 angka ODGJ terdata 1086 sesuai BNBA, namun dirinya sendiri memprediksi pada tahun ini (2021) mengalami penurunan.

Namun, ketika disinggung soal berapa angka penurunannya, Keswa dan Napza Farlian Fardan, tidak menjelaskan secara rinci data penurunan ditahun 2021 untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). “Ada laporan yang masuk dengan kita baik itu pindah Kabupaten maupun ada yang telah meninggal dunia, itu kenapa pada tahun ini menurun,” jelasnya, pada wartawan Rabu (14/04/2021).

Untuk diketahui, dari data yang disampaikan kata Fardian, data yang ada saat ini merupakan data dari keseluruhan Kecamatan di Kabupaten Lahat, semua ODGJ tersebut, juga dipantau terus masing masing Puskesmas. “Nah, dari data semua ODGJ tersebut, terus kita pantau terutama pihak Puskesmas yang ada,” tambahnya.

Ia menjelaskan, akibat faktor penyebab Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kebanyakan dari penyalahgunaan Napza (Narkotika, Aibon, dan obat obat lainnya) bahkan kebanyakan di Usia yang masih Produktif. “Kebanyakan dari Napza faktor utamanya, terutama diusia yang masih Produktif,” paparnya. Terpisah, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Nanjungan Ikman SKM mengatakan, tidak bisa dipungkiri penyebab dari ODGJ kebanyakan dari penyalahgunaan obat obatan terlarang, sehingga, terganggu jiwanya. “Setiap bulan kita kontrol dan pantau untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) khususnya didalam wilayah kerja Puskesmas kita,” pungkas Ikman. (Din)

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed