Dengan menerapkan adanya Sertifikat Laik Operasi, lanjutnya, diharapkan terwujud instalasi tenaga listrik yang andal dan aman, sehingga instalasi tenaga listrik dapat beroperasi secara berkesinambungan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. “Sehingga, bahaya akibat tenaga listrik dapat diantisipasi atau setidak-tidaknya dapat diminimalisasi. Selain itu, dengan Sertifikat Laik Operasi dapat menjamin pengoperasian instalasi tenaga listrik yang tidak menimbulkan kerusakan, utamanya pada kerusakan lingkungan hidup,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaannya, penerapan keluarnya Sertifikat Laik Operasi oleh Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT-TR) harus sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga Sertifikat Laik Operasi memberikan perlindungan bagi pemilik instalasi tenaga listrik susai hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi jasa yang telah dibayar, sehingga tidak menimbulkan kerugian kepada pemilik instalasi tenaga listrik. “Dengan demikian, menurut Pemerintah, ketentuan Pasal a quo, justru dalam rangka untuk memberikan perlindungan terhadap setiap orang akan keamanan dan keselamatan terhadap pemanfaatan tenaga listrik sehingga ketentuan tersebut atau ketentuan a quo telah sejalan dengan amanat konstitusi,” tutupnya. (Din)
Komentar