oleh

Wabup Apresiasi Poktan Desa Penantian Kecamatan Jarai

Lahat, jurnalsumatra.com –  Lantaran mengandung protein yang tinggi dan tidak beracun membuat para petani di Desa Penantian Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, mulai melakukan Budidaya Talas Neneng (Keladi-red) guna membantu memenuhi kebutuhan pangan saat Paceklik tiba. Selain menjanjikan Budibaya Talas Neneng juga tidak memakan waktu lama dan hanya menunggu selama empat bulan, sehingga, menjadi daya tarik bagi petani setempat untuk beralih profesi.

Ketua Poktan desa Penantian Kecamatan Jarai Muharman menjelaskan, budidaya Talas Beneng dilakukan dan disosialisasikan karena memiliki potensi pangan yang sangat bagus. Karenanya, jika sewaktu waktu komoditi pangan terancam maka Talas Beneng bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

“Disini di lahan seluas satu hektare ada sebanyak 8000 ribu batang Talas Beneng, warnanya pun kuning dan menarik. Keladi ini berbeda dengan keladi yang biasa tumbuh karena banyak mengandung protein, sehingga, sangat baik untuk dikonsumsi,” cetusnya lugas.

Sementara, Wabup Lahat H.Haryanto SE MM menerangkan, Pemkab Lahat sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Poktan desa Penantian Kecamatan Jarai, sehingga hal ini bisa membantu mewujudkan program swasembada pangan yang selama ini dilaksanakan. Lanjut Wabup Lahat, apalagi adanya Budibaya Talas Beneng juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan protein masyarakat, mengingat baik untuk dikonsumsi.

“Talas Beneng merupakan komoditi baru yang saat ini tengah booming. Pemkab Lahat akan selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan masyarakat apalagi, untuk pemenuhan kebutuhan yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada,” imbuh H.Haryanto SE MM. (Din)

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed