“proposal pertama kita ajukan alasannya harus di ketahui Bupati Lahat, pengajuan kedua alasan pihak perusahan harus kejar target dan alat dipakai untuk keperluan lain, sedangkan kian hari jalan tersebut kian sempit dan sulit untuk di lalui sedangkan itu akses tercepat bagi warga mau berobat ke puskesmas Wanaraya,” terang Erwin dengan nada sedikit kesal.
Jadi, pada dasarnya pihak perusahaan harus berperan serta dalam pembangunan itu, dikata Kades, tidak ada bukti pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi perseorangan, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya. Kepala desa Purnamasari saat mengendarai sepeda motor (SPM) untuk menuju Puskesmas didesa 2 Wanaraya. “Kami pertegas dan berharap bisa selalu berkerja sama dan membantu dalam perbaikan jalan ini setidaknya melakukan pengerasan jalan maupun pelebaran jalan Kerana jalan tersebut masuk kawasan PT SMS, serta jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk berobat ke puskemas Wanaraya,” tegas Kepala Desa Purnamasari.
Terpisah, Arman selaku Humas PT SMS dikonfirmasi, dirinya berdalih sampai detik ini belum menerima surat proposal yang diajukan oleh oknum kepala desa (Kades) Purnamasari itu. Karena, dijelaskan Arman, PT SMS ada juga diwilayah lainnya. Sehingga, dirinya berjanji akan mencoba konfirmasi dengan Manager untuk diwilayah Desa Purnamasari yang dimaksud.
“Sabar ya bang. Cuba saya konfirmasi dulu dengan manager untuk wilayah Desa Purnamasari tersebut, Insyaallah, besok ada jawabannya,” pungkas Arman selaku Humas PT SMS dibincangi, pada Jum’at (26/03/2021). Sementara, Camat Kikim Barat, Darwis Salim SE dimintaki tanggapan mengaku, Camat sudah mengupayakan dengan menghubungi pihak Perusahaan, tapi tetap tidak ada Respon. “Kami sudah berupaya menghubungi pihak Perusahaan, tapi sayangnya tetap saja tidak ada Responnya,” jelas Darwis Salim. (Din)
Komentar