Bintan, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepri, menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk program subsidi pinjaman bank tanpa bunga bagi kelompok UMKM, petani, hingga nelayan.
“Kita alokasian pada APBD Perubahan tahun 2021,” kata Bupati Bintan Apri Sujadi, Senin.
Apri mengatakan program subsidi tersebut bekerja sama dengan bank daerah Riau Kepri dan BPR Bintan.
Program ini merupakan stimulus dari Pemkab Bintan untuk mengatasi masalah pembiayaan yang kerap dialami pelaku UMKM, petani, dan nelayan ketika hendak memulai usaha serta kesulitan mengembalikan pinjaman karena adanya bunga bank.
Melalui program ini, mereka tak perlu lagi memikirkan bunga bank saat mengajuan pinjaman dana karena sudah disubsidi oleh Pemda.
“Misalnya petani habis panen, tak ada modal buat beli bibit. Tinggal pinjam di bank, tak perlu pikirkan bunga karena sudah dibayar Pemkab,” imbuhnya.
Program subsidi ini akan menjadi andalan Pemkab Bintan ke depan dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Menurutnya setahun COVID-19 melanda, telah merusak seluruh sendi-sendi kehidupan rakyat.
Maka itu, Pemda hadir di tengah-tengah masyarakat guna membantu meringankan beban ekonomi akibat COVID-19.
“Kami paham, saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat khususnya pelaku UMKM, petani, dan nelayan modal usaha. Kalau modal tenaga sudah ada dari dulu,” ujarnya.(anjas)
Komentar