oleh

Bendungan dan upaya memakmurkan daerah kering

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya keras untuk mengatasi masalah kekurangan air tersebut dengan membangun banyak bendungan, yang sebagian sudah terealisasi, sebagian sedang dalam proses pembangunan, dan sebagian lagi masih dalam tahap rencana.

Pada akhir Februari lalu Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Bendungan itu dibangun karena menurut Presiden air menjadi kunci kemakmuran di Nusa Tenggara Timur. Air dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan potensi daerah di NTT seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan yang memang membutuhkan ketersediaan air.

Bendungan dengan luas 99 hektare tersebut akan mampu menampung air hingga 11,2 juta meter kubik dan mengairi lahan seluas 300 hektare. Bendungan ini diharapkan mampu mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan produktivitas sektor ekonomi di Sikka. Kekeringan dapat dihindari karena air akan tertampung di bendungan, tidak tidak langsung mengalir ke laut lepas. Pada saat kemarau kebutuhan air dapat dipasok dari bendungan tersebut.

Kualitas dan kuantitas panen padi dan palawija akan meningkat karena air yang dibutuhkan tersedia cukup. Peternakan rakyat akan kembali tumbuh sehingga akan menunjang kebutuhan akan protein hewani serta meningkatkan pendapatan penduduk setempat.

Selain bermanfaat untuk irigasi sawah, air di bendungan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk melayani 200 ribu atau 2/3 penduduk di Kabupaten Sikka. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sikka akan memasang pipa sepanjang 62 kilometer dari lokasi bendungan menuju ke perkotaan Sikka.

Untuk semakin memakmurkan NTT, pemerintah berencana membangun tujuh bendungan, tiga di antaranya sudah terbangun. Jika pembangunan infrastruktur air di NTT sudah selesai, kualitas hidup dan kemakmuran masyarakat setempat diharapkan semakin meningkat.

Kawasan industri

Air juga menjadi kebutuhan penting bagi industri sehingga pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut mengingat Indonesia tengah membutuhkan kehadiran banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Pemerintah tengah berupaya keras untuk menarik masuk investasi demi mengatasi dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi terkontraksi hingga minus. Kehadiran banyak investor diharapkan dapat memulihkan kondisi ekonomi nasional, mengurangi pengangguran, dan mengatasi masalah kemiskinan.

Untuk itu pemerintah gencar membangun kawasan industri dan memberikan banyak kemudahan bagi para calon investor, seperti percepatan pengurusan izin dan lain sebagainya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed