Banjarmasin, jurnalsumatra.com – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalimantan Selatan (Kalsel) Gustafa Yandi mengharapkan keberadaan koperasi modern di provinsi setempat dapat lebih menumbuhkembangkan perkoperasian dan UMKM daerah.
“Oleh sebab itu, kami pada Tahun Anggaran 2021 lebih fokus untuk pembinaan dan pengembangan koperasi modern tersebut,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Muhammad Syaripuddin di Banjarmasin, Rabu (10/3).
Dia mengatakan dengan fokus pada 2021, maka hasilnya akan menjadi dasar dalam peningkatan dan pengembangan koperasi modern dan UMKM pada 2022.
Selain itu, dukungan Komisi II DPRD Kalsel yang merupakan mitra kerja agar fokus tersebut bisa terwujud pada 2021 sebagai dasar atau buat loncatan pada 2022.
“Dengan bantuan atau dukungan Komisi II DPRD Kalsel kita berharap koperasi modern dan UMKM di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota semakin maju, tumbuh dan berkembang,” demikian Gustafa Yandi.
Rapat kerja Komisi II DPRD Kalsel dengan mitra-mitra kerjanya itu dipimpin Wakil Ketua Dewan Muhammad Syaripuddin didampingi wakil ketua dan sekretaris komisi tersebut, masing-masing Dewi Damayanti Said serta M. Iqbal Yudianoor.
Agenda rapat kerja tersebut khusus fokus membicarakan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran pemerintah provinsi (pemprov) setempat yang menjadi mitra kerja Komisi II DPRD Kalsel.
SKPD Pemprov Kalsel yang hadir dalam rapat di Ruang Ismail Abdullah Lantai IV Gedung DPRD tersebut, antara lain Dinas Koperasi dan UMKM, Perdagangan, Perindustrian, serta Badan Keuangan Daerah (Bakauda) provinsi setempat.(anjas)
Komentar