oleh

Aksi Demo ALB Gunakan Logo ASB

Lahat, jurnalsumatra.com – Buntut dari aksi demo yang digelar oleh Aktivis Lahat Bersatu (ALB) didepan Pagar Kantor Pemkab Lahat atau tepatnya di Jl Raya depan Rumah Dinas Bupati Lahat pada Rabu (10/03/2021), membuat Ketua Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) Rudi Pagabean, melalui Elan Setiawan angkat bicara. “Saya sudah peringatkan baik melalui akun Facebook, penyampaian melalui rekan, termasuk terakhir saya ekspos melalui pemberitaan dibeberapa Media Online sebelum dilaksanakannya aksi demo tersebut,” ungkap salah satu aktivis Sumsel bersatu perwakilan Kabupaten Lahat Elan Setiawan, pada Kamis (11/03/2021) .

Lantaran tidak ada koordinasi, sambung Elan mengakibatkan, dirinya mendapat mandat langsung dari Ketua ASB Sumsel untuk mempertanyakan. Karena, dalam aksi dalam ALB yang memprotes atau mempertanyakan kebijakan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lahat. “Yang kami sesalkan, dari sebelum aksi sudah saya sampaikan tapi disesalkan terkesan tak diindahkan. Sehingga, aksi demo kemarin aktivis Sumsel bersatu tetap membawa Logo bendera ABS yang diplesetkan sedikit menjadi ALB. Akibatnya, beberapa kalangan timbul dan banyak berkembang Opini tentang hal tersebut,’ tanya Elan lagi.

Tidak sampai disitu saja, menurut Sang Orator Lahat ini, dirinya sudah melayangkan pesan melalui WhatsApp (11/03/2021) kepada Inisial BK dan mengaku Ketua Aktivis Lahat Bersatu (ALB) sudah sudah mendapat izin dari Ketua ASB terkait hal tersebut. Begitu juga Inisial DT menyampaikan mintak si Elan Setiawan dipecat sebagai anggota ASB, sehingga, berujung berbagai Opini lainnya berkembang dan menjadi pertanyaan.

Terkait diduga belum kantongi izin, membuat Rudi Pagabean selaku Ketua Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) angkat bicara disampaikan melalui Elan Setiawan mengatakan, “bung Elan tolong klarifikasi lagi. Karena, sampai sejauh ini belum ada koordinasi dengan kita ASB di Palembang..’Salam Perjuangan’, tegas Elan dalam WhatsApp. Oleh sebab itu, perlu diketahui kata Elan Setiawan, Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) itu Lahir karna ada kriminalisasi aktivis dan bergerak pun ketika ada aktivis di kriminalisasi di luar ASB tidak cawe – cawe (omong besar-red), jadi sampaikan kepada kawan- kawan kalo mau bergerak bawa organisasi  dan simbol masing- masing.

“Akan tetapi, apabila dan kalau ketika pake organ masing- masing, pasca kawan- kawan aksi dilapangan di kriminalisasi baru Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) membela aksi kawan kawan yang ada,” pesan Rudi Pagabean dengan lantang. Terakhir, Rudi Pagabean selaku Ketua ASB melalui pesan WhatsApp nya menyampaikan kepada Bung Elan, agar dapat diketahui bersama sama Nama ASB bukan milik perorangan, akan tetapi ASB adalah sebagai wadah milik semua Aktivis Sumsel Bersatu dan ABS mendukung semua pergerakan aktivis untuk membongkar semua indikasi yang menyelewengkan uang Negara. “Yang intinya, aktivis sumsel bersatu (ASB) tetap mendukung dan selalu Support apalagi untuk kepentingan dan sangat pro rakyat,” ingat Rudi Pagabean. (Din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed