“Khusus di wilayah Kecamatan Labuan yang terdiri dari delapan desa menjadi salah salah satu pilot project dari pengembangan benih jagung,” ungkapnya.
Senada dengan Kasman Lassa, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng Retno Ningtiyas mengemukakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan perbenihan yang dilakukan PT MAS untuk meningkatkan produksi jagung.”Luas lahan tanaman jagung 50 hektare yang kami targetkan, nah ini masih mengalami kesulitan benih bibit varietas unggulan. Olehnya, sampai saat ini masih terus bergantung dengan bibit benih dari luar daerah, karena itu itu kegiatan perbenihan yang dilakukan oleh PT MAS bersama petani menjadi sesuatu yang sangat positif, untuk menjadikan Donggala pusat benih jagung, agar tidak lagi bergantung benih dari luar daerah,” ungkap Retno.(anjas)
Komentar