oleh

Pemkot Palembang Laksanakan Vaksinasi Kepada Pegawai

Palembang, jurnalsumatra.com – Upaya Pemerintah kota Palembang dalam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat dan instansi perkantoran terus berjalan. Kali ini ratusan pegawai Dinas Pendidikan kota Palembang menjalani penyuntikan Sinovac, dari data yang  diajukan sebanyak 17 ribu  hanya mendapatkan quota sebanyak 800 yang terdiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tenaga pengajar.

Hal ini dibebarkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bahwa Pemerintah kota Palembang akan terus berusahan agar seluruh tenanga pengajar mulai dari  PAUD, TK, SD, SMP, maupun negeri beserta swasta dengan total 17 ribu agar dapat menjalakan vaksin. “Apa bila ada tenaga pendidik yang belum menjalani vaksin makan proses belajar mengajar juga belum bisa dilakukan, tidak hanya itu kondisi suatu daerah jika masih kategori zona merah berdasarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maka tatap muka belajar mengajar belum bisa dimulai.

Untuk dikota Palambang sendiri jika seandainya vaksinasi itu sudah diberikan secara total kepada seluruh guru, khususnya yang ada di Kota Palembang, baik itu swasta maupun negeri, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dengan Total tujuh belas ribu, maka  sekolah tatap muka bisa kita laksanakan,”jelas Fitri senin (8/3) saat memonitor pelaksanaan vaksin di Dinas Pendidikan.  Lanjunya, menjawab pertanyaan salah satu wartawan mengenai jika jumlah 800 pegawain Diknas dan guru sudah menjalani vaksin, apakah bisa melaksanakan proses belajar mengajar pada bulan juli mendatang. Fitri menjelaskan insyaallah kita bisa melaksanakan sekolah tatap muka. Tapi sesuai dengan rekomendasi dari IDI, tidak boleh dilaksanakan yang pertama, kalau memang kawasan kota itu sendiri belum di zona hijau. Yang kedua, para guru belum divaksinasi. Kita akan coba mendorong dari Kementerian Pendidikan dan juga Kementerian Kesehatan supaya seluruh guru khususnya di Kota Palembang ini segera diberikan vaksinasi.

” Kita harapankan kalau memang ini sudah diberikan semuanya, di bulan 7 2021 pelaksanaan Sekolah Tatap muka sudah bisa kita mulai. Tapi kalau itu belum bisa dilaksanakan, tentu kita tidak akan memberikan rekomendasi untuk sekolah tatap muka,”tambanya. Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto menambahkan  bahwa tenaga guru divaksin karena bersentuhan dengan murid dan wali murid. “Saya berharap dengan vaksinasi tersebut bisa menjaga imun bersama tenaga guru baik di tingkat TK, SD, SMP baik di Negeri dan Swasta di Kota Palembang,” tukasnya.(rlls)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed