“Misalnya labkesda melakukan pengetesan secara mobile dengan langsung turun ke pemukiman warga,” katanya.Saat ini, Labkesda Jawa Barat sudah memiliki peralatan yang mutakhir serta didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas sehingga harus dimaksimalkan keberadaannya.
Labkesda Jawa Barat juga sudah melayani laboratorium klinik untuk perseorangan yang bermanfaat untuk pencegahan, penegakkan diagnosis dan terapi.
“Jadi masyarakat yang akan cek gula darah, kolesterol, hematologi, urinalis, faeces, mikrobiologi klinik dan lainnya, sudah bisa ke Labkes, ” katanya.
Selain itu, dia menyebut labkesda sudah melayani laboratorium kesehatan untuk menunjang pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
“Labkes bisa untuk uji kimia lingkungan seperti untuk mengetahui kebersihan air (air minum, limbah, dan-lain) dan udara,” katanya.
Tak hanya itu, ia mengatakan aboratorium pelat merah inipun melayani uji makanan dan minuman seperti untuk mengetahui adanya kandungan formalin, boraks, lemak, racun dan lainnya.
“Labkesda juga merupakan penyelenggara uji profisiensi bagi laboratorium lain. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas laboratorium-laboratorium yang ada,” kata dia.
Pihaknya memastikan labkesda tidak akan menerapkan biaya tinggi seperti laboratorium swasta yang ada saat ini.
“Bisa lebih bersaing. Karena kita tempat tidak perlu sewa, punya sendiri. Dan untuk pengadaan peralatan kan sudah dibiayai APBD sebelumnya,” kata dia.(anjas)
Komentar