Lahat, jurnalsumatra.com – Kepala unit (Kanit) Binmas Polsek Kota Lahat (Polsekta) AIPDA Ahmad F membacakan surat Yas’in bersama para Tahanan Polsekta Lahat, sebagai siraman rohani. Anggota Binmas Polsekta Lahat, memberikan pembinaan rohani kepada tersangka yang mendekam dibalik jeruji besi Polsekta Lahat untuk belajar membaca Al-Quran.
Dalam kegiatan itu, dibimbing langsung oleh Kanit Binmas Polsekta AIPDA Ahmad F SH bersama dengan Bhabinkamtibmas BRIPKA Andi W yang dilaksanakan setiap satu Minggu sekali. Kapolsekta Lahat IPTU Irsan melalui Kanit Binmas AIPDA Ahmad F.SH mengungkapkan, giat ini dilakukan setiap satu Minggu sekali Binmas memberikan siraman rohani kepada para tersangka yang mendekam dibalik tahanan Polsekta.
“Para tahanan kita ajak sering, bahkan kita arahkan mereka untuk selalu rajin menjalankan Sholat dan mengaji selama menjalani hukuman,” ungkapnya pada Kamis (04/03/2021). AIPDA Ahmad mengaku, para tahanan polsek ini ada yang tidak bisa sama sekali mengaji dan diajarkan untuk mengaji dan membaca yassin dan doa selamat bersama dengan penghuni tahanan lainnya.
“Intinya, kita tadi melakukan Yasinan bersama dan kita ajak belajar untuk mengaji dengan para tahanan dan saya mintak kepada tahanan agar dapat bertobat serta tidak membuat kesalahan lagi,” ujarnya, didampingi anggota Bhabinkamtibmas Andi W. “Semoga dengan siraman rohani yang rutin kita lakukan ini, dapat memberikan ketenangan dan ketabahan selama menjalani proses hukuman, hingga, kedepan,” tambahnya.
Sementara, salah satu tahanan Polsekta Lahat Junaidi merupakan tersangka kasus pembunuhan dibincangi wartawan mengaku, dengan adanya siraman rohani, belajar Al-Quran dirinya menjadi tenang, adem, nyaman dan sangat menyesali atas perbuatan yang telah ia lakukan.
“Maka dari itu, saya berpesan kepada masyarakat agar tidak membawa senjata tajam (Sajam) saat hendak pergi kemanapun. Saya sangat menyesal sekali telah menghabisi nyawa teman sejak kecil, semua itu, dikarenakan kehilangan, dan tanpa saya pikir pikir lagi, sehingga, teman saya sendiri harus meninggal dunia. Sekali lagi saya mintak maaf kepada keluarga korban, kepada Tuhan saya mohon ampun atas apa yang telah saya perbuat,” terang Junaidi dengan nada penuh penyesalan diiringi linangan air mata. (Din)
Komentar