Lahat, jurnalsumatra.com – Dalam rangka menindaklanjuti Program 100 hari Kapolri terkait pelayanan kemasyarakatan. Polres Lahat melakukan Jemput Bola dalam melayani warga untuk pembuatan SKCK dan Sidik Jari. Yakni, dengan layanan Pak Kumis (kunjungan kemasyarakat dan instansi). Seperti yang dilakukan oleh Tim Intel dan Identifikasi Polres Lahat memberikan layanan pembuatan Sidik Jari dan SKCK ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lahat.
“Semua yang kita lakukan ini, merupakan program 100 Kapolri, dengan dinamakan Pak Kumis dalam bentuk melayani masyarakat,” kata Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik, melalui KBO Intel Edy Surisno, pada Jum’at (05/03/2021). Tujuan program Pak Kumis ini, sambung Kapolres Lahat, untuk meminimalisir penumpukan dikantor pelayanan SKCK dan Sidik Jari Polres Lahat, rata rata perhari pembuatan SKCK menncapai 50 pemohon. Sedangkan, ketika musim pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), TNI, Polri dan lainnya bisa mencapai 200 pemohon perhari.
“Dikarenakan saat ini masa Pandemi, sehingga, kita mengurangi adanya kerumunan massa. Apalagi jelang akhir sekolah biasanya ramai anak sekolah membuat SKCK dan Sidik Jari,” tambah Edy Surisno. Sementara, kepala sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Lahat Bambang Hendrawa SPD Mod mengungkapkan, bahwa pihak menyambut baik program pelayanan SKCK dan Sidik Jari ke Sekolah. Dikarenakan, biasanya jelang akhir sekolah.
Bambang mengatakan, banyaknya siswa membuat SKCK dan Sidik Jari untuk keperluan sekolah kedinasan, masuk kerja maupun pendaftaran TNI-Polri. “Untuk siswa kelas 12 saja, ada 278 siswa dan kita informasikan, Alhamdulillah, antusias cukup banyak para Siswa/i yang membuat SKCK dan Sidik Jari di Sekolah,” ulas Bambang. (Din)
Komentar