oleh

Sebanyak 119 pasien COVID-19 di Aceh Timur sembuh dan 7 meninggal

Banda Aceh, jurnalsumatra.com – Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur menyatakan jumlah keseluruhan pasien terpapar virus corona di kabupaten itu sebanyak 127 orang, 119 di antaranya sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.

“Total pasien COVID-19 yang sempat dirawat dan kini sudah dinyatakan sembuh mencapai 119 orang. Kini, mereka sudah kembali ke keluarganya,
kata Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur Edi Gunawan di Idi, Minggu malam.

Edi Gunawan menyebutkan sedangkan jumlah keseluruhan yang meninggal dunia akibat COVID-19 hanya tujuh orang. Sedangkan kini, hanya tersisa satu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.

“Satu pasien COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Tim gugus tugas terus memantau pasien COVDI-19 tersebut,” kata Edi Gunawan.

Sementara, kata Edi Gunawan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 71 orang dengan rincian 67 sembuh dan empat lainnya meninggal dunia.

“Sedangkan orang dalam pemantauan atau ODP mencapai 131 orang dan semuanya sembuh total. Kami mengimbau masyarakat Aceh Timur tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan COVID-19,” kata Edi Gunawan.

Menyangkut dengan vaksinasi atau penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan di kabupaten itu, Edi Gunawan mengatakan sudah mencapai 94 persen dari 4.139 orang.

“Capaian 94 persen itu angka yang sangat baik karena Provinsi Aceh menargetkan 75 persen. Kami terus berupaya agar seluruh tenaga kesehatan di Aceh Timur mendapat vaksinasi COVID1-9,” kata Edi Gunawan.

Edi Gunawan mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi vaksin COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur sebanyak 4.139 orang. Dan yang sudah menjalani penyuntikan vaksi COVID-19 mencapai 3.454 orang.

Meskipun sudah terealisasi 94 persen, kata Edi Gunawan, namun masih ada capaian penyuntikan vaksin COVID-19 di dua puskesmas yang masih di bawah 75 persen. Dua fasilitas kesehatan tersebut yakni Puskesmas Peunaron dan Puskesmas Peureulak.

“Ada beberapa faktor capaian vaksinasi vaksin COVID-19 di dua puskesmas itu di bawah 75 persen karena komorbiditas atau penyakit penyerta dan ada juga masih ragu-ragu menjalani vaksinasi,” kata Edi Gunawan.

Menyangkut ketersediaan vaksin COVID-19 di Aceh Timur, Edy Gunawan mengatakan masih terbatas. Sebab, vaksin COVID-19 produksi Sinovac tersebut dikirim bertahap.

“Ada kekurangan vaksin COVID-19 tahap pertama mencapai 154 vial. Kami masih menunggu kiriman tahap kedua untuk vaksinasi tenaga kesehatan maupun pejabat publik,”kata Edi Gunawan.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed