Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) , Mgs Syaiful Padli melihat forum ini ingin meluruskan sejarah dimana para ahli sejarah berkumpul disini memberikan gambaran Pulau Kemaro. “ Dan hari ini hasil dari diskusi ini adalah akan melakukan audiensi dengan Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang, saya kira ini jalan yang sangat betul, harus ada proses pengkajian ulang rencana menjadikan Pulau Kemaro sebagai tempat wisata berkonsep Sriwijaya, padahal sejarah dari Pulau Kemaro itu sendiri adalah milik dari Kesultanan Palembang Darussalam, ini yang harus diluruskan,” katanya. Dirinya secara pribadi dan sebagai anggota DPRD Sumsel akan mengawal bagaimana sejarah ini bisa diluruskan kembali kedepannya.(udy)
Sejarah Pulau Kemaro Harus di Luruskan
News Feed
Disbudpar Sumsel Bentuk Tim Kajian
Palembang|Minggu, 31 Januari 2021, 21:25
Post Views: 94 Palembang, jurnalsumatra.com – Komunitas Sahabat Cagar Budaya (SCB) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Baca Selengkapnya
Kadin Kominfo Muba Hadiri Pelantikan JMSI Sumsel
Palembang|Sabtu, 30 Januari 2021, 18:16
Post Views: 65 Palembang, jurnalsumatra.com – Pentingnya edukasi dalam bentuk informasi publik menjadi prioritas Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin Baca Selengkapnya
Gubernur Ajak Bupati Walikota Kerjasama dengan JMSI
Palembang|Sabtu, 30 Januari 2021, 17:40
Post Views: 114 Palembang, jurnalsumatra.com – Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Selatan Periode (Sumsel) 2020-2025, Sabtu (30/1/2021) resmi Baca Selengkapnya
Gubernur Sumsel ingatkan orangtua terapkan protokes ke anak-anak
Post Views: 233 Palembang, jurnalsumatra.com – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengingatkan orangtua disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ke anak-anaknya saat berada Baca Selengkapnya
Revitalisasi BKB Butuh Sebuah Blue Print Dengan Libatkan Semua Pihak
Post Views: 303 Palembang, jurnalsumatra.com – Center For Creative Economy, Tourism, Inheritance And Culture (Cetic) bersama Universitas Taman Siswa (Tamsis) Palembang menggelar Baca Selengkapnya
Komentar