oleh

Borobudur tawarkan liburan unik untuk bersepeda

Jakarta, jurnalsumatra.com – Candi Borobudur adalah salah satu destinasi super prioritas yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, sebagai salah satu langkah untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata domestik yang terpuruk sejak 2020 karena pandemi.

Liburan ke Candi Borobudur biasanya identik hanya dengan mengelilingi kawasan candi yang luas, menjelajahi 72 stupa, menapaki puncak candi untuk melihat pemandangan gunung yang asri serta pepohonan rindang.

Namun Borobudur menawarkan hal yang lebih, terutama untuk si tukang gowes yang senang bersepeda. Ada beberapa area kunjungan yang ramah sepeda sehingga wisatawan dapat berkeliling di sekitar candi. Daerah tersebut masih asri sehingga nyaman untuk berkunjung ke berbagai destinasi desa wisata sembari mengayuh pedal sepeda.

Berikut beberapa lokasi rekomendasi bagi calon turis yang hendak merencanakan liburan bersepeda ke Candi Borobudur.

Desa Wringin Putih
Berlokasi sekitar 2,3 km dari area Candi Borobodur, Desa Wringin Putih menawarkan pemandangan pedesaan asri dan indah dengan latar belakang persawahan serta lanskap Bukit Menoreh. Daya tarik utama dari desa ini adalah jajaran rumah bambu yang dapat ditemui sembari menyusuri area Wringin Putih sembari bersepeda. Manfaatkan kesempatan untuk berhenti sejenak agar bisa menikmati camilan khas bernama getuk, yaitu cemilan yang terbuat dari singkong halus bercampur gula, garam, dan kelapa parut.

Desa Wanurejo
Destinasi wajib mampir untuk para generasi gowes kekinian. Desa Wanurejo terletak di kaki pegunungan Menoreh dan diapit antara Sungai Progo dan Sungai Sileng, sehingga pemandangan alami mempesona pun dapat memukau hati.

Selagi di sini, kunjungi Museum Wayang dengan koleksi wayang terbaik nusantara. Selain itu, terdapat 694 koleksi sastra tentang perwayangan dalam berbagai bahasa, serta 83 kaset audio yang memuat rekaman pertunjukan wayang dari tahun 1971 hingga 1994.

Bagi turis yang tidak membawa sepeda, maka di Balkodes Wanurejo, tersedia tempat penyewaan sepeda di Jalan Balaputradewa. Harga sewa mulai dari Rp 15.000 untuk sepeda biasa, hingga Rp50.000 untuk sepeda gunung.

Desa Majaksingi
Berlokasi cukup 3 km dari Candi Borobudur, tempat rehat alami berikutnya adalah Desa Majaksingi. Kegiatan menarik selagi menghabiskan waktu di sini adalah kerajinan membuat pot dari tanah liat langsung mengikuti tutorial live dari pengrajin berpengalaman. Bagi penggemar kopi, bersiap-siap membawa pulang oleh-oleh kantong biji kopi lokal bercitarasa dan beraroma terwangi dari desa ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed