Pamekasan, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin melaporkan tiga orang pasien tambahan sembuh dari COVID-19 yang selama ini menjalani perawatan di RSUD setempat, sehingga total jumlah pasien sembuh per 22 Februari 2021 mencapai 961 orang.
“Dengan adanya empat pasien sembuh ini, maka pasien yang menjalani perawatan juga berkurang, yakni tinggal 35 orang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Senin malam.
Ketiga orang pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu masing-masing berinisial MA dari Kecamatan Pamekasan, MI dari Kecamatan Galis dan EA juga dari Kecamatan Galis, Pamekasan.
Menurut Arif ketiga pasien ini dinyatakan sembuh berhasarkan hasil tes usap.
Selain melaporkan adanya pasien sembuh, Pemkab Pamekasan juga melaporkan adanya tambahan pasien positif COVID-19.
“Tapi jumlahnya lebih sedikit, yakni 2 orang. Sedangkan yang sembuh per hari ini sebanyak 3 orang,” kata Arif.
Kedua pasien baru COVID-19 itu masing-masing berinisial AY (17) dari Kecamatan Larangan dan RA (44) dari Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
Sebelumnya, kedua orang ini berstatus suspek dan memang dalam pantauan petugas medis dari tim Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan.
“Hasil tes usap, keduanya dinyatakan positif,” katanya, menjelaskan.
Kabid IKP Diskominfo Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah lebih lanjut menjelaskan, jumlah warga positif COVID-19 dalam kasus harian terus berkurang, berkat upaya serius semua pihak dalam menekan penyebaran virus corona.
“Alhamdulillah sekarang sudah melandai, dan kita berharap bisa terus ditekan, dengan catatan penegakan disiplin protokol kesehatan terus ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, jumlah total warga Pamekasan yang terkonfirmasi COVID-19 per tanggal 22 Februari 2021 ini sebanyak 1.076 orang, dengan perincian, 961 orang sembuh, 35 orang diisolasi, dan sebanyak 80 orang lainnya meninggal dunia.
Warga Pamekasan yang terdata suspek COVID-19 terdata sebanyak 1.198 orang dengan perincian, 17 orang dalam pengawasan, 1.091 orang selesai pengawasan dan sebanyak 90 orang lainnya meninggal dunia.
Total warga meninggal dunia akibat COVID-19 dengan status suspek dan terkonfirmasi semuanya berjumlah 170 orang.(anjas)
Komentar