Lahat, jurnalsumatra.com -Mahendra Reza Wijaya SH, merupakan seorang Penasehat Hukum yang sangat Muda di Kabupaten Lahat, dan sedang naik daun. Bahkan, beberapa kasus yang ditanganinya semua telah berhasil. Putra keempat dari pasangan Alam Rozali dan Nurlela ini, belakangan namanya cukup melejit, karena beberapa kasus yang ia pegang dapat diselesaikan sesuai harapan kliennya.
Anak asli daerah Kikim Area, Kabupaten Lahat yang keseharian sebagai Pengacara juga menjabat selaku Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) di Lahat dibincangi mengaku, Alhamdulillah semua itu, berkat doa orang tua (Ortu), istri, anak, dan seluruh rekan rekan yang ada di Kabupaten Lahat.
“Saya sangat bersyukur sekali khusus kepala Allah SWT, yang telah mendengarkan doa saya, istri anak, orang tua, dan tidak lupa doa dari seluruh rekan rekan yang ada di Kabupaten Lahat,” ucap Mahendra Reza Wijaya SH, pada Ahad (21/02/2021).
Kesuksesan yang diraihnya selama ini, dengan lantang dikatakan Pria yang bertubuh besar putih dan ganteng ini, bahwa tidak lepas dari arahan dan petunjuk salah satu gurunya yakni, Bakrun Satia Darma SH (BSD) yang juga merupakan Oner Media Online, dan juga Pengusaha Kuliner.
“Semua kesuksesan yang saya capai saat ini, atas izin Allah SWT semua. Termasuk, petunjuk dari para senior yang ada di Lahat maupun diluar daerah. Dan, tak kalah penting yakni, BSD yang selalu membimbing saya dalam menyelesai semua perkara yang saya tangani,” ungkap Mahendra Reza Wijaya.
Tidak itu saja, sambung pria yang murah senyum dan akrap disapa Hendra menjelaskan, dirinya selian bergerak di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Kabupaten Lahat, juga tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) dan dipercaya selaku Ketua.
“Intinya, saya tetap bersyukur sekali dengan semua rezeki yang telah diberikan Maha Kuasa. Sehingga, saya bisa berdedikari dan melakukan pendampingan hukum terhadap masyarakat Lahat yang tersandung dalam proses hukum,” tutup Hendra. Seraya menambahkan, siapapun orangnya apabila datang dan mintak tolong Insyaallah, akan saya lakukan semaksimal mungkin. (Din)
Komentar