Sungailiat,Bangka, jurnalsumatra.com – Produksi panen padi musim tanam tahun 2020 di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 14.991 ton gabah kering panen dari luas sawah 5.579,9 hektar.
“Tercatat produksi padi hasil panen petani tahun 2020 yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan mencapai 14.991 ton gabah kering panen dari luas sawah 5.579,9 hektar,” kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, total luas panen padi 5.579,9 hektar tersebut terdiri dari 1.991,1 hektar padi sawah dan 3.588,8 hektar padi ladang. Kemampuan produksi panen padi sawah rata-rata empat sampai enam ton per hektar.
“Produksi panen padi 14.991 ton gabah kering panen itu setara dengan 8,002,18 ton beras atau hanya mampu mencukupi kurang lebih 21,98 persen beras lokal,” jelasnya.
Bupati mengakui, potensi luas padi sawah di daerahnya mencapai 2.948,41 hektar namun yang digarap petani 1.991,1 hektar atau masih terdapat 900 hektar lebih lahan sawah yang belum maksimal digarap.
“Belum semuanya area sawah yang tersedia itu digarap petani karena alasan sarana dan prasarana pendukung bagi petani belum memadai, ” katanya.
Dikatakan, pemerintah daerah terus berupaya mendukung pengembangan sektor pertanian terutama tanaman padi guna mendukung penguatan pangan daerah.
“Untuk mencukupi komoditi beras masyarakat selama ini masih mengantungkan pasokan dari luar daerah pulau Bangka seperti Jawa dan Sumatera,” jelas bupati.
Dia mendorong petani terus mengembangkan dan memanfaatkan area persawahan yang tersedia agar produksi panen padi meningkat sehingga mampu membantu pemenuhan pangan masyarakat.(anjas)
Komentar