“Mereka berdua memiliki talenta, bakat dan banyak yang bisa dikembangkan jasa beliau,” katanya.
Kedua pejabat itu meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2) siang.
Saat itu, mobil bus pariwisata BA 1015 OA yang membawa rombongan kepala OPD Pemkab Agam, pulang melakukan kunjungan kerja ke Aceh masuk dalam jurang sedalam 10 meter.
Akibat kejadian itu, Fauzan Helmi Hutasuhut, Fatimah dan sopir bus pariwisata atas nama David meninggal dunia.
Sedangkan 11 pejabat di Pemerintah Agam masih mendapatkan perawatan di RSUD Penyabungan akibat luka. Ke 11 pejabat itu yakni, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Agam Ermanto, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati.
Lalu Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Jetson, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.
Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati, Yandi dan Dimas Dwi Putra.
Dua korban lainnya atas nama Kepala Dinas Perhubungan Agam Dandi Pribadi dan Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Rina Efawani mengalami luka lecet.(anjas)
Komentar