Medan, jurnalsumatra.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama KBR Gegana Brimob memastikan kondisi kawasan pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal sudah aman.
“Kondisi di lokasi pembangunan pembangkit listrik itu sudah aman setelah dilakukan pemeriksaan oleh ESDM bersama KBR Gegana Brimob,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Kamis.
Ia menjelaskan, proyek pembangkit listrik itu sudah tidak beroperasi sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Untuk sementara operasinya dihentikan,” katanya.
Pipa gas milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal mengalami kebocoran pada Senin (25/1) yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya jatuh pingsan.
Peristiwa terjadi ketika salah seorang pekerja PT SMGP berinisial DD membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend.
Namun saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka malah mengeluarkan gas beracun dan menimbulkan korban jiwa.(anjas)
Komentar