Banda Aceh, jurnalsumatra.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan akan membangun 18 unit rumah untuk keluarga yang saat ini harus mengungsi sementara akibat tanah bergerak yang melanda Gampong Lam Kleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
“Kita berharap masyarakat tidak terlalu lama berada ditenda, karenanya Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh akan mencari skema untuk pembangunan fisik sebab kalau menunggu APBA, terlalu lama,” kata Nova Iriansyah di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung lokasi tanah bergerak dan mengunjungi tenda pengungsian warga Gampong Lam Kleng.
Ia menjelaskan untuk pembangunan rumah bagi warga yang harus direlokasi tersebut, Pemerintah Aceh siap untuk membangun rumah dengan skema baik melalui bantuan CSR BUMN atau BUMD dan skema lainnya guna mempercepat agar masyarakat tidak lama tinggal di tenda.
Sementara untuk pengadaan tanah pembangunan rumah tersebut Nova meminta bantuan kepada bupati, wakil bupati, camat, tokoh masyarakat setempat untuk memikirkan lokasi tempat pembangunan rumah tersebut.
“Kita tidak bisa untuk melakukan pengadaan tanah karena terbentur aturan, karena itu saya minta kepada bupati, wakil bupati, camat, Keuchik dan masyarakat untuk bermusyarah terkait lahan termasuk memanfaatkan tanah wakaf,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para akademisi dan peneliti yang telah melakukan berbagai riset untuk melaporkan berbagai perkembangan terkini terhadap fenomena alam yang terjadi di kawasan Aceh Besar tersebut.
“Kami berharap para peneliti dapat melaporkan berbagai perkembangan dan hasil penelitian sehingga nantinya dapat diambil langkah yang cepat,” katanya.
Nova juga berharap fenomena alam yang terjadi tersebut merupakan longsoran biasa dan tidak menjadi sebuah temuan besar lainya.
“Semoga fenomena alam ini dapat segera selesai dan kondisi air tanah dapat segera stabil dan kejadian ini bukan likuifaksi,” katanya.
Dalam kunjungan ke lokasi tersebut, istri Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati yang juga Ketua TP PKK Aceh menyerahkan bantuan lauk pauk kepada ibu-ibu terdampak bencana sebesar Rp10 juta dan Gubernur Aceh juga menyerahkan bantuan masa panik secara simbolis.
Saat meninjau lokasi, Nova Iriansyah turut didampingi Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian, Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab, Asisten II Setda Aceh, Mawardi, Kepala BPBA, Ilyas, Plt Sekda Aceh Besar, Abdullah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Plt Kadis PUPR, Mawardi, Kadis Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Komentar