Aceh Besar, jurnalsumatra.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta masyarakat di kawasan Gampong Panca, Kecamatan Lembah Seulawah dan Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar khususnya tetap menjaga hutan agar asri sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan.
“Jika kita menjaga alam dan lingkungan, maka alam juga akan menjaga kita. Saya mengajak masyarakat untuk menjaga agar tidak terjadi penebangan hutan dan termasuk galian C,” katanya di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau kondisi jembatan yang menghubungkan antara Gampong Panca-Panca Kubu dan sebaliknya yang belum tuntas pembangunannya dalam upaya memudahkan transportasi masyarakat setempat yang selama ini harus menyeberangi sungai.
Ia menjelaskan jika penebangan pohon dan penambangan bahan galian golongan C tanpa dikendalikan akan merusak lingkungan dan nantinya berdampak terhadap ketersediaan sumber daya air dan dampak lainnya.
“Mari kita menjaga lingkungan bersama-sama agar kita nanti dapat mewarisi lingkungan yang tetap asri kepada anak cucuk kita,” katanya.
Terkait dengan penebangan pohon secara liar dan penambangan bahan galian C secara ilegal, pihaknya juga meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan kepada aparat agar ditindaklanjuti.
Wakil Bupati Aceh Besar Tgk Husaini A. Wahab juga mengajak masyarakat di daerah aliran sungai, untuk menjaga lingkungan, termasuk mengendalikan penambangan bahan galian golongan C di kawasan tersebut.
“Kalau kita tidak menjaga lingkungan termasuk dengan galian C yang dilakukan secara terus-menerus tanpa memikirkan dampaknya, maka jembatan yang dibangun nantinya juga akan rusak dan dibawa banjir, karena itu mari kita bersama-sama untuk terus menjaga lingkungan,” katanya.
Dalam kunjungan ke lokasi tersebut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, Asisten II Setda Aceh Mawardi, Pelaksana Tugas Sekda Aceh Besar Abdullah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Pelaksana Tugas Kadis PUPR Mawardi, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.(anjas)
Komentar