Batam, jurnalsumatra.com – Sebanyak 51 orang atlet Provinsi Kepulauan Riau meski di tengah pandemi tetap berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua.
Ketua KONI Kepri, Usep RS di Batam, Rabu menyatakan pemusatan latihan provinsi (pelatprov) 15 cabang olahraga yang lolos PON dilaksanakan mandiri di masing-masing cabang olahraga.
“Sekalipun pelatprov mandiri, tapi kami tetap pantau latihan mereka di masing-masing cabang olahraga,” kata Usep.
Pelaksanaan pelatihan di tiap cabang olahraga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ia menyatakan pelatprov terpusat belum dapat dilaksanakan, demi menjaga kesehatan atlet tidak terpapar virus corona.
“Tapi setidaknya, atlet tetap berlatih guna persiapan menuju PON. Terutama tetap latihan untuk mempertahankan kebugaran tubuh,” kata dia menambahkan.
Usep RS juga mengatakan KONI Kepri tetap menjalankan tugasnya sejak surat kepengurusan terbit Maret 2020, meski hingga kini belum dikukuhkan.
Rencananya, pengukuhan kepengurusan KONI Kepri 2020-2024 dilaksanakan Kamis (28/1), oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan Pengurus KONI Kepri Buralimar menyebutkan, pengukuhan pengurus hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Kepulauan Riau IV, Februari tahun lalu terpaksa ditunda karena pandemi COVID-19.
Menurut dia, saat ini pun sebetulnya kondisi belum stabil. Namun karena sudah terjadwal, maka pengukuhan harus terlaksana dengan protokol kesehatan secara ketat.
“Panitia Pelaksana menyediakan zoom meeting untuk menyaksikan pengukuhan secara virtual di masing-masing lokasi Anggota KONI Kepri berada,” kata dia.
Panitia membatasi undangan yang hadir di lokasi. Sebelum memasuki lokasi acara, tamu harus melalui pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker, sarung tangan dan pembersih tangan yang disediakan di pintu masuk.
“Semua sudah kita persiapkan sedemikian rupa, agar seluruh yang hadir tetap sehat sebelum dan sekembali dari pengukuhan,” kata dia menjelaskan.(anjas)
Komentar