oleh

UNICEF bantu PKK Aceh dalam kelola program gizi buruk terintegrasi

Banda Aceh, jurnalsumatra.com – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Aceh Dyah Erti Idawati menerima dukungan logistik untuk program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) dari Dana PBB untuk pengembangan kebudayaan dan pendidikan (UNICEF).

“Program ini sangat bagus dan sangat bermanfaat,” kata Dyah Erti Idawati usai menerima dukungan logistik dari UNICEF di Posko COVID-19 Pemerintah Aceh di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh tersebut yakni 2.000 boks Ready-to-Use Therapeutic Food (RUTF), makanan terapi khusus bagi anak balita usia 6-59 bulan yang menderita gizi buruk tanpa komplikasi.

UNICEF Unicef juga menyerahkan 30.000 lembar pita lingkar lengan atas (LiLA) guna memantau status gizi anak balita.

Dukungan RUTF dari UNICEF tersebut diharapkan membantu upaya pemenuhan hak anak yakni pengentasan gizi buruk, sehingga menjamin kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif sangat mengapresiasi dukungan dari UNICEF terkait penanganan gizi buruk di Aceh.

“Logistik ini nantinya akan disalurkan ke kabupaten/kota dengan ikut melibatkan TP PKK,” katanya.

Kepala Perwakilan UNICEF Aceh Andi Yoga Tama mengatakan RUTF sebanyak 2.000 box tersebut cukup untuk memberikan perawatan bagi kurang lebih 3.000 orang anak gizi buruk hingga sembuh.

RUTF adalah makanan padat gizi berbentuk pasta yang diberikan kepada anak berusia 6 bulan hingga 59 bulan yang menderita gizi buruk, tanpa komplikasi melalui layanan rawat jalan.

Satu bungkus RUTF tersebut memiliki berat 92 gram dengan jumlah kalori sebesar 500 kkal dan diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, sehingga sangat lengkap sesuai dengan kebutuhan terapi gizi anak gizi buruk.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed