oleh

Pemberdayaan perempuan dan peningkatan gizi keluarga

Karena itu, dengan adanya bantuan modal usaha untuk membuka warung dari Kemensos dan Kemenparekraf dan mendapat pendampingan dari BKKBN dan TP PKK, maka sedikitnya mereka sudah bisa bernafas lega dalam persoalan konsumsi dan kebutuhan gizi keluarga.

Pemahaman tentang pentingnya gizi keluarga khususnya anak dalam masa pertumbuhan, juga sudah diketahui dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan membuat menu yang bervariasi dan tidak perlu memilih bahan mahal.

Tentu potret salah satu keluarga yang diwakili Nursiah ini menjadi harapan untuk perbaikan gizi nasional, sehingga ke depan muncul generasi-generasi harapan yang berkualitas dan sehat, demi kelanjutan bangsa dan negara ini.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed