Meulaboh, jurnalsumatra.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat telah menyetujui usulan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk tahapan awal persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2022 mendatang di daerah itu.
“Untuk sementara anggaran yang kita setujui dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun 2021 sebesar Rp2 miliar,” kata Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, persetujuan tersebut dilakukan setelah lembaga legislatif di daerah ini menerima usulan anggaran sebesar Rp60 miliar pada 2020 lalu, dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat sebagai lembaga pelaksanaan penyelenggara pemilu di daerah ini.
Dana sebesar Rp2 miliar tersebut, kata dia, disetujui disahkan sambil menunggu persetujuan Komisi Pemilihan Umum (KPU), DPR-RI dan pemerintah terhadap pelaksanaan pilkada di Aceh yang direncanakan akan dilaksanakan pada 2022 mendatang.
“Nanti apabila Pilkada dilaksanakan pada 2022, maka pada APBK-Perubahan Tahun 2021 akan kita setujui untuk penambahan anggaran sesuai dengan kebutuhan pesta demokrasi lima tahunan ini,” kata Samsi Barmi menambahkan.
Ia juga menambahkan, usulan anggaran sebesar Rp60 miliar lebih dari KIP Aceh Barat, berdasarkan perkiraan jumlah pasangan calon yang akan maju di Pilkada Aceh Barat mencapai delapan pasangan calon.
Dari jumlah fraksi yang ada di DPRK Aceh Barat saat ini, sebanyak empat fraksi diperkirakan bisa mengusung calon sendiri diantaranya yaitu Fraksi Partai Aceh (F-PA), Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar), Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Fraksi Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra), serta Fraksi Gabungan yang diperkirakan akan mengusung calon dari gabungan partai.
Sedangkan untuk calon yang maju dari jalur independen, kata Samsi Barmi, diperkirakan oleh KIP Aceh Barat mencapai tiga pasang calon.
“Makanya kebutuhan anggaran diusulkan sebesar Rp60 miliar, tapi nanti jika jumlah pasangan calon lebih sedikit, maka kemungkinan jumlah alokasi anggaran juga akan berkurang,” demikian Samsi Barmi.(anjas)
Komentar