Penajam, jurnalsumatra.com – Jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, yang selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh dari COVID-19 mengalami penambahan 10 orang.
“Adanya penambahan 10 pasien yang sembuh hari ini, maka total warga PPU yang dinyatakan sembuh menjadi 434 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Ia bersyukur karena hari ini banyak pasien yang sembuh. Sedangkan untuk menekan penyebaran COVID-19, ia kembali mengimbau masyarakat untuk terus patuh pada protokol kesehatan.
Dilanjutkannya, hari ini pun terdapat penambahan tiga pasien yang sebelumnya masih suspek, kini menjadi positif COVID-19 sehingga total positif saat ini menjadi 608 orang.
Dari 608 orang positif ini, lanjut dia, perkembangannya terkini adalah terdapat 20 orang masih dirawat di rumah sakit, 130 orang menjalani isolasi mandiri, 24 orang meninggal, dan sebanyak 434 orang sembuh.
Sebaran 608 orang positif per kecamatan dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam masih ada 113 orang yang positif, 308 orang sembuh, dan ada 15 orang meninggal.
Kemudian perkembangan di Kecamatan Waru adalah saat ini masih tercatat ada 5 orang yang positif, 41 orang selesai melakukan isolasi karena dinyatakan sembuh, dan terdapat 2 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Babulu masih ada 11 orang positif, 39 orang sembuh, 3 orang meninggal.
Di Kecamatan Sepaku tercatat masih ada 21 orang positif, 46 orang sembuh, dan 4 orang meninggal.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan hari ini pun terdapat penambahan 10 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 26 Januari 2021 menjadi 1.980 orang.
Dari 1.980 kasus suspek ini, lanjutnya, masih ada 21 orang yang menjalani isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 27 orang, dan jumlah suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
“Sebaran kasus suspek per kecamatan adalah di Penajam tercatat ada 1.276 orang, di Waru terdapat 191 orang, di Babulu ada 335 orang, dan di Kecamatan Sepaku tercatat ada 178 orang,” ujar Grace.(anjas)
Komentar