oleh

Tema Pandemi warnai pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021

Denpasar, jurnalsumatra.com – Karya jurnalistik dari beragam kategori dengan tema-tema pandemi mewarnai pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 yang diumumkan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari dalam acara “Indonesia Bicara” di TVRI, Rabu (20/1) malam.

“Tahun 2020 adalah tahun pandemi. Secara global virus corona telah mencengkeram, bahkan hingga di antartika,” kata Ketua Dewan Juri Foto Berita, Oscar Motuloh, dalam keterangan tertulis Panitia Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 dari PWI Pusat yang diterima di Denpasar, Provinsi Bali, Jumat  (22/1) malam.

Proses penjurian lomba selama bulan Desember 2020 juga berlangsung secara virtual.

Oleh karena itu, kata mantan pewarta foto utama LKBN ANTARA itu, foto pemakaman jenazah pasien COVID-19 yang dipetik malam pada 27 Juli 2020 adalah suatu imaji foto jurnalistik yang luar biasa.

Oscar Motuloh menjadi juri dalam kategori ini bersama Tagor Siagian dan Ketua Umum Pewarta Foto Indonesia (PFI) Reno Esni dan ketiganya memilih karya Totok Wijayanto dari Kompas yang bertajuk “Pemakaman Jenazah Korban COVID” yang telah diterbitkan pada 28 Juli 2020 sebagai pemenang.

Terdapat enam kategori yang dilombakan dalam anugerah jurnalistik tertinggi dan bergengsi di Indonesia itu, yaitu liputan berkedalaman (media cetak), liputan berkedalaman (media siber), liputan berkedalaman (media televisi), liputan berkedalaman (media radio), foto berita (media cetak dan media siber), dan karikatur opini (media cetak dan media siber).

Hanya dua dari enam tema itu yang mengangkat tema di luar pandemi. Salah satu tema non-pandemi ada dalam kategori media cetak yang dimenangi oleh Devy Ernis bersama timnya Aisha Saidra dan Dini Pramita (Majalah TEMPO) dengan karya bertajuk “Jalan Pedang Dai Kampung” yang diterbitkan 27 Juli 2020. Tema non-pandemi lainnya ada pada kategori radio.

“Isu kekinian, dekat dengan kita, tulisan memberi pemahaman yang lebih baik mengenai masalah,” kata Ketua Dewan Juri Media Cetak yang juga wartawan senior Maria D. Andriana dalam keterangan tertulis itu. Dua juri lainnya adalah wartawan kawakan yang juga mantan Pemimpin Umum LKBN ANTARA Asro Kamal Rokan dan Ahmed Kurnia S.

Untuk kategori media siber dimenangi Jonathan Pandapotan Purba dan Windi Wicaksono dari Liputan6.com dengan karya berjudul “Vaksinasi, Momentum Indonesia Bangkit dari Pandemi COVID-19” yang diterbitkan 23 Oktober 2020.

“Reportasenya aktual, mendalam, dan multimedia-konvergensi,” kata Ketua Dewan Juri Kategori Siber, Priyambodo RH.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed