Jayapura, jurnalsumatra.com – Dinas Kesehatan provinsi Papua menyebut, cakupan pemberian vaksinasi COVID-19 di Papua baru mencapai 0,67 persen karena baru dilaksanakan di Kota Jayapura.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Papua dr. Aarron Rumainum di Jayapura, Kamis mengakui memang cakupan pemberian imunisasi vaksin COVID-19 masih minim karena baru Kota Jayapura yang melaksanakannya.
“Hingga Kamis (21/1) baru tercatat 135 orang yang divaksin dari 212 orang yang menjadi target karena 53 orang diantaranya batal menerima vaksin,”katanya.
Selain Kota Jayapura yang menjadi sasaran penerimaan vaksin COVID-19, menurut Aaron Rumaninum, di antaranya Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Mimika..
Untuk Kabupaten Mimika, lanjutnya, dijadwalkan Jumat (22/1) sedangkan Kabupaten Jayapura belum ada jadwalnya.
“Pelatihan bagi vaksinator dilakukan selama tiga hari dan dilakukan secara online guna meminimalisir kesalahan saat pemberian vaksin,” kata Aaron.
Ditambahkan, saat ini sedang dilatih vaksinator dari Kabupaten Sarmi, Keerom, Biak dan Pegunungan Bintang yang kebetulan sedang bertugas ke Jayapura.
Pelatihan bagi vaksinator dilakukan secara online dan diharapkan tidak terjadi kesalahan saat penyuntikan, harap dr. Aarron Rumainum.
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Mimika. Ryenold Ubra secara terpisah mengaku saat ini 70 vaksinator siap melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Mimika yang akan dicanangkan Jumat (22/1).
“Target pemberian vaksin sebanyak 1.730 orang dan jumlah vaksin yang diterima tercatat 2.630 vaksin,”jelas dr. Ubra.(anjas)
Komentar