Fenomena tersebut dapat dilihat dengan perusahaan Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma di Bandung. Hubungan bisnis dan transfer ilmu pengetahuan menjadi fokus dari Pemerintah Indonesia dalam memberantas COVID-19 di Nusantara.
Pemerintah Joko Widodo berusaha untuk keluar dari problematika penyakit menular ini, dengan berbagai cara di antaranya kampanye hidup sehat dan vaksinasi. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin.
Ketegasan dan keberanian Pemerintah Indonesia untuk melakukan vaksin terhadap masyarakatnya adalah selain halal dan baik untuk digunakan. Vaksin ini juga telah melewati uji klinis yang berulang-ulang baik di Tiongkok maupun di Indonesia termasuk pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Namun demikian masyarakat Indonesia ada sebagian yang masih ragu dan enggan untuk melakukan vaksin. Fenomena tersebut merupakan suatu kewajaran. Keengganan dan keraguan sebagian masyarakat untuk divaksin selain kurangnya informasi ilmiah yang diterima sekaligus isu vaksin dihubungkan dengan politis dan bisnis.
Isu politis misalnya vaksin itu berasal dari Tiongkok. Karena masyarakat Indonesia masih trauma dengan kata komunis. Sedangkan isu bisnis adalah karena menghabiskan triliunan rupiah untuk membeli vaksin tersebut.
Isu bisnis dan politis menjadi hangat dibicarakan dalam masyarakat baik antarindividu, media sosial maupun media massa. Akan tetapi Pemerintah Indonesia dengan sabar menjawab isu tersebut dengan hati yang sabar dan tenang.
Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara melalui Menteri Kesehatan bahwa menjaga kesehatan merupakan kewajiban pemerintah kepada rakyatnya. Demikian juga para pemuka agama di Indonesia selain menjelaskan vaksinasi dengan ajaran agama sekaligus pemuka agama mau dan siap disuntik vaksin. Fenomena ini menjadi model persuasi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencegah menularnya COVID-19.
Vaksinasi di Indonesia merupakan suatu kewajaran dan wajib dilakukan oleh negara. Karena menyelamatkan jutaan masyarakat Indonesia dari penyakit menjadi yang utama. Keseriusan Pemerintah Indonesia untuk melakukan vaksin guna lebih cepat keluar dari krisis penyakit menular terlihat nyata.
Konsekuensi logis dari pemerintah adalah ketegasan dan keberanian Presiden-Wakil Presiden serta kabinetnya mencoba keluar dari krisis penyakit wabah corona. Ketegasan dan keberanian pemerintah menjadi ciri khas pemimpin bangsa besar Indonesia.
Hal ini telah dilakukan oleh pemimpin Indonesia mulai dari Soekarno-Hatta sampai sampai saat ini. Semoga Indonesia Berjaya dan kita selalu menjaga kesehatan di mana pun berada.
Komentar