Mukomuko, jurnalsumatra.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan 29 warga kontak erat dengan pasien COVID-19 menjalani tes usap guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru tersebut di daerah itu.
“Sebanyak 29 orang ini mengikuti tes usap di wilayah kerja Puskesmas Bukit Mulya. Mereka ini berasal dari wilayah setempat dan kecamatan lain di daerah ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan terkait dengan data jumlah warga yang mengikuti tes usap di wilayah kerja Puskesmas Bukit Mulya, Kecamatan Penarik dari petugas kesehatan setempat.
Ia mengatakan dari mereka yang tes usap itu, satu di antaranya tenaga kesehatan dari Kecamatan Pondok Suguh, masyarakat yang kontak erat dengan pasien COVID-19 dan perangkat desa.
Sejumlah perangkat di salah satu desa Kecamatan Penarik menjalani tes usap di Puskesmas Bukit Mulya setelah salah satu perangkat desa dinyatakan positif COVID-19.
Ia mengatakan tidak hanya orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 di daerah ini yang menjalani tes usap, termasuk enam orang yang positif COVID-19 menjalani tes usap evaluasi.
“Sebanyak enam orang ini positif COVID-19 mereka menjalani tes usap evaluasi untuk memastikan apakah yang bersangkutan ini sudah sembuh atau belum dari penyakit ini,” ujarnya.
Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan “jemput bola” untuk melakukan tes usap terhadap puluhan orang dari berbagai wilayah di Puskesmas Bukit Mulya.
Selanjutnya, ratusan sampel tes usap terhadap warga di daerah ini dikirim ke laboratorium Universitas Andalas Padang, Provinsi Sumatera Barat, guna memastikan orang ini positif atau negatif COVID-19.
Terhadap ratusan orang yang menjalani tes usap ini, ia menyarankan isolasi mandiri di rumah masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.(anjas)
Komentar