Bangkalan, jurnalsumatra.com – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur melaporkan sepuluh orang aparatur sipil negara (ASN) dari 10 organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah itu terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru berdasarkan hasil tes usab massal yang digelar pemkab setempat.
“Saat ini, semuanya menjadi isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” kata Humas Satgas COVID-19 Pemkab Bangkalan Agus Zain di Bangkalan, Sabtu.
Total ASN terkonfirmasi positif COVID-19 itu 10 orang. Mereka itu antara lain Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
“Statusnya OTG atau orang tanpa gejala. Orangnya sehat, tapi hasil tes usab mereka positif COVID-19,” kata Agus, menjelaskan.
Terkait hal itu, Satgas COVID-19 langsung memperketat penerapan disiplin protokol kesehatan di lingkungan Pemkab Bangkalan dan gencar menggelar razia disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat umum.
Satgas COVID-19 Pemkab Bangkalan juga menggelar tes usab kepada semua pimpinan pemerintahan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Pemkab Bangkalan, dan hasilnya negatif.
“Kami juga terus melakukan pelacakan kepada ASN lain yang kontak langsung dengan sepuluh ASN dari 10 OPD yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usab itu,” kata Agus, menjelaskan.
Sementara itu, hingga 15 Januari 2021, jumlah total warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.246 orang, dengan perincian 872 orang sembuh dan 112 orang lainnya meninggal dunia.
Bangkalan terdata sebagai kabupaten terbanyak kedua di Pulau Madura yang warganya positif COVID-19, setelah Kabupaten Sumenep.(anjas)
Komentar