oleh

Satgas Yonif MR 413 Kostrad bantu pemakaman warga perbatasan RI-PNG

Jayapura, jurnalsumatra.com – Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Koya Koso turut membantu proses pemakaman salah satu warga perbatasan RI-Papua Nugini di Kampung Koya Koso Kota Jayapura Irene Sabal yang meninggal dunia karena sakit sebagai kepedulian nyata TNI dalam pelaksanaan nilai toleransi antar umat beragama.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan diterima ANTARA di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Jumat dini hari mengatakan, mendiang almarhumah Irene Sabal yang merupakan salah satu putri dari Kepala Suku Kampung Koya Koso  Ananias Sabal.

“Diketahui bahwa penyebab meninggalnya Irene karena sejak satu tahun silam ia mengidap penyakit paru-paru, dan tidak dapat tertolong lagi sehingga mendiang tutup di usia 32 tahun,”ungkap Mayor Anggun.

Ia mengakui, sebagai wujud bela sungkawa dan toleransi antar umat beragama,  selaku Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad memerintahkan Pos Koya Koso pimpinan Serka Hendri Niko yang lokasinya dekat dengan rumah duka untuk membantu keluarga mendiang sampai dengan proses pemakamannya.

Suasana harupun menyelimuti seisi rumah duka, pasalnya Irene merupakan putri pertama dari tujuh bersaudara yang memiliki pribadi yang baik serta religius.

Hidupnya dihabiskan untuk mengabdi sebagai biarawati di salah satu gereja Katolik di Kampung Koya Koso.

Ananias Sabal mewakili keluarga besarnya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Koya Koso yang telah membantu proses pemakaman Mendiang putri tercintanya.

“Terima Kasih atas bantuan dan perhatian Abang Pos Koya Koso terhadap kedukaan yang kami alami, kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan dari putri kami kepada abang Pos sekalian, semoga putri kami mendapatkan tempat yang terindah di surga,”ungkap Ananias.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed