oleh

Wagub penerima pertama vaksin COVID-19 di Sulsel

Makassar, jurnalsumatra.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman menjadi orang pertama penerima suntikan vaksin COVID-19 di provinsi itu yang berlangsung di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.

“Waktu mau vaksin agak deg-degan dan setelah itu ada sedikit keram,” kata Andi Sudirman pada konferensi pers vaksinasi COVID-19 di RSKD Dadi, Kamis.

Andi Amran Sulaiman disuntik pertama vaksin jenis sinovac dari 15 pejabat Sulawesi Selatan yang juga dijadwalkan pada kesempatan tersebut.

Menyusul Wagub Sulsel, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel drs Khaeroni juga menjadi penerima vaksin COVID-19. Sementara beberapa pejabat Sulsel lainnya tidak bisa divaksin dengan alasan beragam.

Seperti Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tidak bisa menerima vaksin COVID-19 karena memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19.

“Kami sudah melakukan screening untuk melakukan vaksin, yang lolos baru pak wagub, karena ada screenin termasuk tekanan darah, dan ada kerabat yang terkonfirmasi positif,” kata Gubernur Sulsel.

Menurut Nurdin Abdullah, pelaksanaan vaksin ini tidak boleh gegabah karena membutuhkan kejujuran masyarakat berdasarkan pada 16 kriteria penerima vaksin COVID-19 atas petunjuk teknis Kementerian Kesehatan.

“Vaksin ini dibutuhkan kejujuran, saya berharap masyarakat memberikan data sejujurnya,” kata Nurdin.

Pada kesempatan tersebut, RSKD Dadi menyiapkan tujuh orang nakes untuk mengawal pelaksanaan vaksin, termasuk untuk ruang observasi bagi calon penerima vaksin dengan tekanan darah tinggi.

Dari 15 pejabat Sulsel yang dijadwalkan menerima vaksin, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartikasari dan Pandam XII Hasanuddin Andi Sumangerukka harus melalui pelayanan observasi sekitar 30 menit akibat tekanan darah tinggi.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed