Yogyakarta, jurnalsumatra.com – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta direncanakan diawali oleh sejumlah anggota forkopimda dan tokoh masyarakat di kota tersebut pada 15 Januari 2021, setelah para pimpinan dan tokoh tersebut dinyatakan lolos screening kesehatan.
“Rencananya, vaksinasi awal ini akan dilakukan di RS Pratama Kota Yogyakarta pada Jumat (15/1), sekitar pukul 9.30 WIB,” kata Ketua Harian Satuan Tugas COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, sudah ada 24 nama yang diajukan untuk mengawali vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta dan selanjutnya dilakukan proses screening atau pemeriksaan kesehatan awal.
“Sudah ada beberapa yang dilakukan screening. Ada yang dinyatakan lolos, seperti saya, bapak kapolres, ibu wakil ketua DPRD Kota Yogyakarta, perwakilan MUI, dan PGI. Proses screening masih terus dilakukan,” katanya.
Heroe kembali menegaskan bahwa ia siap menjalani vaksinasi. “Saya sudah menanyakan persiapan khusus apa saja yang harus dilakukan, tetapi sepertinya tidak ada. Menjaga kesehatan saja,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima vaksin adalah memastikan kondisi kesehatannya, khususnya tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
“Setelah proses vaksinasi awal pada 15 Januari, akan dilanjutkan dengan vaksinasi ke tenaga kesehatan. Rencananya dimulai 22 Januari,” katanya.
Kota Yogyakarta direncanakan menerima 19.620 dosis vaksin COVID-19 untuk kebutuhan vaksinasi kepada 9.810 tenaga kesehatan dari sejumlah fasilitas layanan kesehatan.
“Tenaga kesehatan juga harus menjalani skrining untuk penerima vaksin. Untuk saat ini, sudah ada sekitar 4.500 tenaga kesehatan yang memenuhi syarat,” katanya.
Vaksinasi tersebut akan dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah ditetapkan. Jumlah vaksinator di Kota Yogyakarta yang sudah dilatih berjumlah 46 orang pada tahap pertama, dan akan dilakukan pelatihan tahap kedua untuk 27 tenaga kesehatan sehingga totalnya terdapat 73 vaksinator terlatih di Yogyakarta.(anjas)
Komentar