Pangkalpinang, jurnalsumatra.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menjalani proses skrining sebelum pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang digelar secara serentak di tiga kabupaten/kota di daerah itu pada Jumat (15/1).
“Saya siap menjadi orang pertama divaksinasi Sinocav COVID-19 di Provinsi Kepulauan Babel,” kata dia usai menjalani proses skrining sebelum divaksin di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada Jumat (15/1) akan diikuti pejabat publik dan tenaga kesehatan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Belitung, sebagai teladan bagi masyarakat.
“Vaksinasi tahap pertama ini akan diikuti pejabat publik, agar dapat menjadi contoh, teladan, dan memotivasi masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi ini,” ujarnya.
Dia mengatakan skrining sebelum vaksinasi COVID-19 sesuai prosedur dan syarat yang ditetapkan pemerintah untuk memastikan calon penerima vaksin tidak menderita penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, hamil, dan berusia di atas 60 tahun.
“Semua orang yang divaksin ini datanya harus didata, agar tim medis bisa menentukan bisa atau tidaknya masyarakat tersebut divaksin COVID-19. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berdampak buruk terhadap kesehatan penerima vaksin ini,” ujarnya.
Ia menambahkan selama sudah terdaftar, maka mereka harus divaksin, tetapi tetap mendaftarkan ke tenaga kesehatan terlebih dahulu, karena vaksin ini merupakan salah satu upaya untuk terbebas dari pandemi COVID-19.
“Insyaallah kita sudah siap dan data penerima vaksin tahap pertama ini sudah terinput dengan baik,” ujarnya.(anjas)
Komentar