Purwokerto, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap masih menunggu jadwal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi.
“Masih menunggu jadwal dari provinsi. Yang serentak dengan gubernur (pada tanggal 14 Januari 2021) hanya perwakilan tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kota Surakarta, yang lain menunggu jadwal,” katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Kendati demikian, dia mengatakan pada tahap pertama pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Cilacap mendapat alokasi sekitar 1.700 dosis yang ditujukan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi.
Menurut dia, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan mengingat jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Cilacap mencapai 5.033 orang, sehingga nantinya didistribusikan sesuai dengan skala prioritas.
“Kalau vaksin datangnya bertahap, ya pelaksanaannya menyesuaikan,” katanya menjelaskan.
Berdasarkan pemetaan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap, kebutuhan vaksin COVID-19 di daerah itu mencapai 1.145.309 dosis yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sebanyak 5.033 dosis, petugas pelayanan publik 42.106 dosis, kelompok masyarakat rentan 598.668 dosis, masyarakat umum 282.664 dosis, dan masyarakat rentan lainnya 216.838 dosis.
Lebih lanjut, Pramesti mengimbau masyarakat Kabupaten Cilacap untuk tidak meragukan keamanan vaksin COVID-19.
“Pengumuman dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah terbit, sebaiknya masyarakat ikut aktif berpartisipasi untuk mensukseskan vaksinasi ini supaya pandemi COVID-19 bisa segera ditanggulangi,” katanya.
Meskipun telah ada vaksin COVID-19, masyarakat juga diimbau untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Sementara berdasarkan data yang disajikan melalui laman corona.cilacapkab.go.id per tanggal 13 Januari 2021, pukul 12.47 WIB, jumlah warga Kabupaten Cilacap yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak terjadinya pandemi mencapai 4.825 orang.
Dari jumlah tersebut diketahui sebanyak 3.512 orang dinyatakan sembuh, 136 orang meninggal dunia, dan 1.177 orang masih dalam perawatan atau konfirmasi aktif.(anjas)
Komentar