Ambon, jurnalsumatra.com – Para bupati dan wali kota di provinsi Maluku masuk kelompok perdana yang akan divaksin COVID-19 produksi Sinovac di RSU dr. Johanis Leimena Ambon pada 15 Januari 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bidang Vaksinasi Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung, di Ambon, Rabu, mengatakan, para bupati dan wali kota dijadwalkan divaksin COVID -19 pada Kamis, mulai pukul 09.00 WIT.
“Jadi para bupati dan wali kota bersama pejabat publik dan kepala dinas termasuk tiga kelompok berjumlah 40 orang yang perdana menerima vaksin COVID-19,” ujarnya.
40 orang dari tiga kelompok itu terdiri dari unsur pemerintahan atau pejabat publik, asosiasi kesehatan serta pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Adonia mengemukakan, untuk vaksinasi nanti telah disiapkan empat media. Media pertama untuk mengambil data-data, media kedua untuk melakukan skrining guna mengetahui apakah seseorang memenuhi syarat atau tidak, media ketiga pelaksanaan vaksinasi, dan media keempat pemberian hasil.
“Media keempat ini juga sekaligus memantau kondisi kesehatan yang bersangkutan setelah divaksin serta memberikan edukasi. Pengawasan intensif hingga fase kepulangan. Masyarakat juga akan menyaksikan proses vaksinasi melalui siaran langsung youtube agar lebih memahaminya,” ujarnya
Dia mengatakan, setelah 30 sampai 60 menit proses vaksinasi dilakukan di RSU dr. Johanis Leimena, selanjutnya diikuti masing-masing Puskesmas yang telah ditunjuk sebagai tempat fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) untuk pelaksanaan vaksinasi.
Di Kota Ambon disiapkan 29 Fasyankes yang siap melakukan vaksinasi yakni enam rumah sakit, 22 Puskesmas dan satu klinik di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon.
Disinggung pendistribusian 15.120 vial vaksin COVID -19 ke 11 kabupaten/kota, dia menjelaskan, telah dijadwalkan pengirimannya pada 13 Januari 2021.
Langkah ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin COVID -19 produksi Sinovac.
“Jadi 13 Januari 2021 pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota sudah dilakukan, di mana PT. Pos yang bertanggungjawab atasnya. Khusus untuk Kabupaten Buru Selatan, Maluku Barat Daya (MBD) dan Seram Bagian Timur (SBT), pengiriman vaksin pada 14 Januari 2021 sesuai jadwal penerbangan yang ada,” kata Adonia.
Vaksin didistribusikan itu sesuai data jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang dikirim. Vaksinasi COVID -19 tahap pertama untuk Nakes. Di Kota Ambon ada sekitar 3.000 Nakes yang sudah siap untuk menjalani vaksinasi.
Komentar