oleh

Pegawai DPM dan PTSP Layani Melalui WA

Lahat, jurnalsumatra.com –  Lantaran diduga ada terpapar Covid-19, membuat Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lahat (PM dan PTSP) melayani warga dalam pembuatan izin melalui WhatsApp (WA). Akibat adanya pegawai DPM dan PTSP yang positif tertular Covid-19, membuat belakangan ini kantor Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lahat, terlihat lengang dan kosong melompong.

“Lah dua hari ini, kami ke Lahat nak buat surat izin. Tapi, selalu tidak betemu dengan petugas, dan kami pulang dengan tangan hampa,” terang Erwinsyah SE, dibincangi wartawan saat hendak membuat izin ke DPM PTSP. Infonya, sambung Erwinsyah, ada pegawai atau penjaga kantor yang disnyalir terinfeksi Covid-19, mengakibatkan, sejumlah kepala bidang (Kabid), dan Kadis DPM PTSP Lahat tidak masuk kantor.

“Kami Idak ngerti cara gunakan WhatsApp tu. Kecewa juga kami cara Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Lahat, bagaimana kami yang tidak mengerti cara menggunakan WA ini, artinya usaha kami tidak perlu pakai izin,” ujarnya dengan nada kesal. Venny Hendrizal SE Kabid Perizinan Energi dan Promosi Usaha Dinas PM dan PTSP Kabupaten Lahat dibincangi membenarkan, bahwasannya dikantornya sedikit lengan dan kosong. Dikarenakan, ada beberapa orang yang dinyatakan positif Covid-19.

“Tidak libur, kami tetap bekerja tapi dirumah. Semua itu, dikarenakan ada yang terpapar Covid-19. Dikhawatirkan menular, membuat pengawai di DPM dan PTSP memilih berdiam dirumah saja,” tambahnya. Diduga yang terpapar Covid-19, dijelaskan Venny Hendrizal, mulai penjaga kantor DPM dan PTSP dan ada satu lagi pegawai Dinas Perizinan. Sehingga, para pegawai lain memilih untuk bekerja dirumah saja.

“Benar, ada beberapa orang yang diduga terpapar Covid-19 di DPM dan PTSP Lahat, membuat para pegawai lainnya memilih tidak masuk kantor, dari pada nanti tertular oleh virus tersebut,” tutup Venny. Sementara, Kadis DPM dan PTSP Kabupaten Lahat, Hery Alkafi AP MM dikonfirmasi mengaku, bagi warga yang ingin membuat izin tetap akan dilayangi. Namun, pelayanan cukup melalui WhatsApp (WA).

“Dibeberapa titik pintu kantor DPM dan PTSP kita tempelkan pengumuman bahwasannya pelayanan izin untuk warga tetap kami layani, akan tetapi, melalui WhatsApp,” cetus Hery. Untuk melayani warga yang ingin membuat izin, diungkapkan mantan Kasat Pol-PP Pemkab Lahat ini, pihaknya telah menstandbykan petugas diloket layanan. Sehingga, jangan takut warga tidak ada pelayanan. “Intinya, ada petugas DPM dan PTSP Lahat tidak kami layangi. Tetap akan kami layani khususnya dalam pembuatan izin usaha,” pungkas Hery Alkafi, seraya menambahkan, kantor Dinas Perizinan sedikit lengan dan kosong disebabkan.”Ade ye kene Covid-19 boss,” imbuhnya membalas WA. (Din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed