Hiromi Shinya seorang Dokter Ahli Bedah Gastroenterologis asal Jepang berpendapat bahwa manusia yang kondisi ususnya berantakan pastilah makan dan minumnya tidak bermutu. Fungsi dan peran dari usus adalah untuk menyerap sari-sari makanan. Kalau makanan yang dimakan tidak memenuhi syarat di dalam usus, maka usus akan mengalami kelelahan dalam menjalankan fungsi kerjanya.
Akibatnya sari makanan yang diserap tidak banyak, daya tahan tubuh menjadi buruk, sel radikal bebas muncul, dan berakhir dengan timbulnya penyakit.
Ia menyarankan untuk banyak mengkonsumsi sumber enzim berupa makanan hidup atau makanan yang mentah atau dikukus sebentar. Selain juga istirahat yang cukup, olahraga, minum air yang berkualitas, dan bergembira.
Dokter gizi medik dr. Sylvia Irawati, M Gizi mengatakan enzim hidup bisa didapatkan dari
makanan yang cukup dari bahan alami dan lokal, dengan bahan makanan yang bervariasi. Untuk sehat juga disarankan agar mengurangi konsumsi produk olahan, makanan dan minuman kemasan dan tinggi gula. Selain itu harus banyak konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup dan melakukan aktivitas fisik/olahraga dan istirahat yang cukup.
Maka kemudian Pemerintah harus mulai berupaya mengubah paradigma sehat masyarakat ke arah preventif untuk mencegah membengkaknya anggaran kesehatan yang bersifat kuratif.
Pola pikir yang keliru terkait kesehatan salah satunya telah menyebabkan masyarakat begitu tergantung dengan BPJS Kesehatan, jika itu terus terjadi utang badan tersebut bisa membawa bangsa ini ke arah kebangkrutan yang serius.
Sudah saatnya masyarakat memahami konsep menjaga kesehatan yang hakiki.(anjas)
Komentar