“Kami berharap kolaborasi bersama LUD bisa menyebarluaskan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya kesetaraan akses untuk kaum difabel. Sesuai asal usul katanya, difabel berasal dari kata differently-abled. Mereka memiliki potensi, kemampuan, dan kegigihan yang sama dengan semua perempuan dan manusia lain. Keterbatasan fisik tidak boleh menghalangi mereka untuk terus berkarya, mencintai diri sendiri, dan melampaui batas-batas yang ada,” tambah Winzendy.(anjas)
Kolaborasi agar perempuan difabel lebih percaya diri

Komentar