oleh

Pemkab Probolinggo tes cepat antigen warga tujuh kecamatan zona merah

“Seluruh masyarakat bergotong royong dengan penuh kesadaran, sehingga semua pihak mulai RT/RW, dusun, desa, kecamatan, dan kabupaten bisa menjalankan program itu dengan baik,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono mengatakan biasanya usai liburan akan terjadi kenaikan, sehingga dalam satu hingga dua pekan setelah adanya liburan akan terjadi suatu kenaikan kasus sehingga harus segera diantisipasi.

“Alhamdulillah kenaikannya di Probolinggo tidak signifikan, tidak seperti di kabupaten lain, namun masyarakat tetap harus waspada dan harus antisipasi sehingga bisa mengatasi dan bisa siap-siap kalau terjadi kenaikan kasus,” katanya.

Ia mengatakan alur pemeriksaan diawali dengan identifikasi sasaran mulai dari kontak erat kasus, bergejala, risiko tinggi, kelompok rawan, perumahan padat dan pelanggar protokol kesehatan, sehingga harus dicatat identitasnya sebelum dilakukan tes cepat antigen.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed