oleh

Kades Rimba Ukur Melaksanakan Program PKT

Muba, jurnalsumatra.com – Kepala desa Rimba Ukur (C5) Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (30/12/2020) melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) dengan cara membersihkan lingkungan dalam desa. Seperti melakukan tebas bayang jalan menuju perkuburan, membersihkan lapangan bola kaki dan sekitaran rumah Ibadah termasuk membersihkan pinggiran ruas jalan kabupaten hingga ke perbatasan desa mereka dengan memberdayakan warga Desa setempat.

Kegiatan PKT tersebut pun mendapat respon positif dari warga, bahkan warga yang tidak tergabung dalam tim juga turut bergotong-royong dengan cara membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing. Saat dibincangi Jurnal Sumatra.com, Kepala desa Rimba Ukur Pe’u mengatakan kegiatan bersih-bersih desa tersebut melalui program PKT ADD/K APBD Muba tahun 2020. Ia juga membenarkan kalau warganya yang tidak tergabung dalam tim juga antusias bergotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing.

“Dalam kegiatan PKT ini kita libatkan dari seluruh dusun, mulai dari warga dusun 1 hingga dusun 6. Nah kelebihan disini, meski tidak tergabung dalam tim, warga lainnya juga antusias untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan rumah mereka masing-masing.”Ujarnya.  Dijelaskannya, bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya tidak hanya membersihkan ruas jalan dalam desa. “Dalam kegiatan gotong-royong ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan dalam desa saja. Disini kita juga membersihkan semak-semak yang ada dipinggiran jalan Kabupaten hingga ke perbatasan (Gapura).”Jelas dia.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi semangat gotong-royong dan rasa kebersamaan yang ditunjukkan warga Desa Rimba Ukur.
“Luar biasa apa yang dilakukan oleh warga Desa Rimba Ukur. Bergotong royong membersihkan lingkungan ditengah pandemi  melalui program Padat Karya Tunai ini memang dianjurkan oleh Pemkab Muba. Semangat kegotongroyongan ini patut ditiru. Saya apresiasi Pemdes Rimba Ukur sebagai salah satu contoh.”Ujar Dodi Reza melalui via WhatsAppnya.

Berdasarkan pantauan wartawan Jurnal Sumatra.com dilapangan, kondisi kiri-kanan ruas jalan Kabupaten yang ada di pelosok desa dalam Kabupaten Muba, kadang kala luput pantauan dari pihak terkait. Sehingga semak belukar dapat tumbuh dengan subur. Sekedar masukan, guna menciptakan peluang kerja serta mengantisifasi kecelakaan dan tindak kriminal alangkah tepatnya jika perawatan atau tebas bayang jalan Kabupaten yang ada dipelosok desa itu, diserahkan ke desa masing-masing karena pihak desa lebih tau keadaan. (Rafik elyas).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed