oleh

Pemkab Muratara Gelar Sosialisasi Percepatan Pembangunan Gardu Induk

MURATARA, JURNAL SUMATRA -Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar rapat sosialisasi percepatan pembangunan Gardu Induk (GI) di wilayahnya. Rapat itu dilaksanakan diruang rapat Bina Praja Setda Muratara, pada Selasa (11/02/2025)

Kegiatan dipimpin langsung Asisten I Setda Muratara, H. Alfirmansyah Karim, didampingi Kabag Tapem, Hasbi Hasadiqi, serta dihadiri oleh Camat Rawas Ulu, Yusnadi, Plt Camat Rupit, Febri M. Franata, dan Staf Khusus bidang Pertanahan dan Kehutanan, Pirdaus.

Selain itu, rapat ini juga dihadiri para Kepala Desa yang lahannya terdampak oleh jalur penebangan ROW Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun – Muara Rupit.

Pada kesempatan itu, perwakilan dari PLN, Gesang Widodo S, selaku Asman Perizinan dan Umum UPP Sumbagsel 2, bersama Yan Pulung, Pendamping PLN Pusat) dan Edwin Sirait, Koordinator, turut menjelaskan berbagai tahapan pembangunan GI Muara Rupit yang sedang berlangsung.

Saat ditanya awak media, Asisten 1 Setda Muratara H. Alfirmansyah mengatakan, untuk mempercepat pembangunan GI di Kabupaten Muratara, akan dilakukan penebangan di 71 span, sepanjang jalur dari Desa Simpang Nibung hingga Desa Karang Waru.

Ia juga menegaskan bahwa ada 14 titik persil yang masih belum dibebaskan lahannya, di antaranya di Desa Lubuk Kemang, 3 persil, Desa Remban, 3 persil, Desa Karang Anyar, 6 persil, dan Desa Karang Waru, 6 persil.

Sementara itu, Perwakilan dari PLN, Gesang Widodo S mengatakan, progres pembangunan GI Muara Rupit terus berjalan, dimulai proses pembebasan lahan hingga pembangunan gardu induk itu sendiri.

“Untuk kegiatan penebangan pada ROW SUTT 150 kV Sarolangun – Muara Rupit, dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret mendatang,” jelasnya.

Penebangan ini akan dilaksanakan di 7 desa yang terdampak, dengan koordinasi yang melibatkan Camat, Kepala Desa, serta tim PLN. Lanjutnya, Setiap desa diharapkan dapat menyediakan 1 atau 2 tim penebangan untuk memastikan kelancaran proses tersebut.

“Penebangan ini akan dilakukan di sepanjang ROW yang telah mendapatkan ganti rugi dan kesepakatan dengan pemilik lahan, dengan lebar ROW sekitar 20 meter. Kami berharap kerja sama antara Pemerintah Daerah, Camat, Tripika, Kades, dan masyarakat dapat mendukung pelaksanaan pembangunan GI ini agar selesai tepat waktu dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Muratara,” tandas Gesang Widodo.

Dengan adanya rapat sosialisasi ini, tambahnya, diharapkan pembangunan Gardu Induk di Kabupaten Muratara dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, terutama dalam penyediaan pasokan listrik yang lebih stabil dan merata. (AkaZzz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed