Medan, jurnalsumatra.co – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat 1.092 jiwa terdampak banjir di dua desa di Kabupaten Serdang Bedagai.
Berdasarkan laporan yang diterima di Medan, Rabu (29/1/2025), banjir yang melanda dua desa tersebut diakibatkan tanggul jebol yang disebabkan kenaikan debit air Sungai Sibarau. Dua desa yang terdampak banjir tersebut yakni Dolok Sagala dan Bukit Cermin Hilir Kecamatan Dolok Masihul.
Pusdalops mencatat Desa Dolok Salagal merupakan desa yang paling banyak jiwa terdampak dengan mencatatkan 600 orang atau 150 kepala keluarga (KK). Di Desa Bukit Cermin Hilir tercatat 492 jiwa atau 123 KK terdampak akibat banjir tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan penanganan dampak banjir tersebut telah dilakukan.
“BPBD setempat telah melakukan survei ke lapangan,”ujar Yuyun sapaan akrab Sri Wahyuni Pancasilawati. Ia mengatakan, penanganan juga dilakukan oleh pemangku kebijakan terkait, seperti membuka dapur umum dan yang lainnya.
“Berdasarkan laporan jumlah pengungsi, korban jiwa, korban luka-luka masih dilakukan pendataan. Hingga saat ini masih berlangsung,”kata dia.(net)
Komentar