oleh

Polisi Pastikan Ida Dayak Praktek di Indralaya OI adalah Modus Penipuan

Ogan Ilir, Jurnal Sumatra – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindak pidana penipuan dengan modus pengobatan tradisional, Ibu Ida Dayak. Kapolsek Indralaya, AKP Junardi memerintahkan jajaran untuk turun langsung ke lokasi Gedung Serba Guna Pemda Ogan Ilir guna memastikan kebenaran kabar tersebut.

Demikian kata Bhabinkamtibmas Polsek Indralaya, Bripka Alein didampingi KSPKT Polsek Indralaya, Aiptu Antony bersama dua petugas lainnya, saat meninjau lokasi Gedung Serba Guna Pemda Ogan Ilir yang menurut kabar akan dijadikan lokasi pengobatan Ibu Ida Dayak. Indralaya OI, Indralaya OI, (25/12/2024)

Menurut Bripka Alein, langkah tersebut diambil untuk menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai adanya dugaan penipuan yang tersebar di Media Sosial terkait kedatangan Ibu Ida Dayak, Ahli Pengobatan Tradisional yang akan menggelar pengobatan di Gedung Caram Seguguk Pemkab Ogan Ilir.

” Jadi pada pamflet yang tersebar, Ibu Ida Dayak akan menggelar pengobatan di Gedung Serba Guna Pemda Lama OI pada tanggal 28-29 Desember 2024, dengan mencantumkan nomor HP untuk pendaftaran peserta pengobatan,” terangnya.

Ditambahkannya, informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa jumlah peserta untuk pengobatan tradisional itu dibatasi hanya 120 orang dan peserta akan dikenakan biaya sebesar Rp 200.000.

Dan dari hasil penyidikan dilapangan, dapat disimpulkan bahwa Pamflet yang tersebar terkait kehadiran Ahli Pengobatan Tradisional Ida Dayak di Gedung Serba Guna Pemda lama OI adalah kabar hoax alias kabar tidak benar.

Mengapa? Karena Gedung Serba Guna yang digunakan sebagai tempat pengobatan itu saat ini dalam perbaikan (sedang direhab) untuk dijadikan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Ogan Ilir dan mungkin baru selesai pada akhir bulan ini.

Diakhir keterangannya, Petugas Bhabinkamtibmas ini menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati hati terhadap setiap informasi yang disebar di tengah masyarakat.

Sebab katanya, saat ini banyak modus yang digunakan para pelaku kejahatan untuk memperdaya saja. ” Jadi seandainya ada kecurigaan terhadap sebuah informasi terkait penipuan, abaikan saja dan segera laporkan ke kantor polisi terdekat ” tandasnya.

Terkait tindakan terhadap pelaku penyebaran pamflet pengobatan tersebut,menurutnya sesuai petunjuk pimpinan, saat ini petugas sedang berupaya untuk mengungkap siapa pelakunya, katanya. (van)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed